Usaha ayam geprek menjadi salah satu usaha kuliner yang paling laris di antara menu ayam krispi sejenis.
Makanan yang menggabungkan ayam goreng tepung dengan berbagai macam sambal khas Nusantara kemudian menggepreknya menggunakan cobek tersebut sangat fenomenal di berbagai kalangan masyarakat.
Selain rasanya yang nikmat, ayam geprek juga digemari karena harganya yang cukup terjangkau. Sehingga makanan ini dapat dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.
Salah satu hal yang menjadi pertimbanganmu untuk membuka usaha ayam geprek adalah proses pembuatan yang praktis dan mudah, tidak memerlukan waktu memasak yang lama dan bahan yang dibutuhkan pun mudah ditemukan. Untuk kamu yang berniat akan membuka usaha ayam geprek, simaklah lima tips berikut ini agar menghasilkan banyak cuan.
1. Resep Ayam Geprek yang Nikmat
Ayam goreng pada ayam geprek memiliki tekstur daging yang juicy, namun kulitnya krispi, gurih, dan berbumbu. Sementara sambal yang biasanya digunakan untuk menggeprek adalah sambal bawang yang telah disiram dengan minyak panas.
Untuk mendapatkan cita rasa fried chicken yang nikmat, kamu bisa mengikuti resep chef Devina Hermawan yang ada di channel Youtube-nya, ya. Sementara itu, untuk resep sambal bawang, cukup uleg ½ kg cabe rawit, 5 siung bawang putih, 2 sdm garam dan ½ sdt penyedap rasa. Kemudian tuangkan 50 ml minyak panas pada sambal tersebut.
2. Pemilihan Lokasi yang Strategis
Meskipun ayam geprek merupakan menu yang menjadi idola masyarakat, namun kamu pun tetap harus memperhatikan lokasi yang akan kamu jadikan tempat usaha. Dekat perkantoran, pusat perbelanjaan, maupun kampus adalah lokasi yang strategis untuk mendirikan kedai ayam geprek.
Pastikan tanah atau bangunan yang kamu tempati pun memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan tidak dalam persengketaan. Kamu pun juga harus mempertimbangkan untuk membeli atau menyewa bangunan untuk kedaimu. Tentunya disesuaikan juga dengan anggaran yang kamu miliki.
3. Business Plan
Business plan adalah suatu dokumen yang memuat tujuan, rencana, pengelolaan, keuangan, dan pemasaran. Dokumen ini sangat penting untuk memudahkanmu dalam menjalankan bisnis kedepannya. Pembuatan business plan ini menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu.
Untuk mempermudah pencatatan keuangan, pembelian bahan baku, dan pelayanan kasir, kamu bisa menggunakan ESB POS sebagai software kasir. Sehingga pengelolaan bahan baku, pemesanan, dan transaksi pun menjadi praktis untuk dijalankan. Fitur dari ESB pun memungkinkan pelanggan untuk melakukan pesanan melalui gadget dan tanpa instalasi yang dapat diaplikasikan pada usaha ayam geprekmu.
4. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Setelah memiliki business plan yang jelas, resep ayam geprek yang nikmat dan telah menentukan lokasi yang strategis untuk bisnismu, saatnya kamu menyiapkan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Mulai dari meja, kursi, deep fryer, penanak nasi, dan berbagai macam peralatan dapur lainnya.
Jangan sampai lupa untuk membeli freezer atau kulkas untuk menyimpan bahan baku agar tahan lebih lama. Pastikan bahan yang kamu beli pun masih segar dan berkualitas baik. Sehingga rasa ayam geprek pun konsisten sama dan cita rasanya terjaga.
5. Promosi
Tips terakhir yang dapat kamu aplikasikan ketika membuka usaha ayam geprek adalah melakukan promosi dengan berbagai macam media. Kamu bisa endorse maupun paid promote kedai ayam geprek milikmu. Kamu juga bisa menawarkan minuman gratis saat grand opening maupun setiap pembelian pada waktu tertentu.
Ikuti juga tren menu makanan yang sedang berkembang di masyarakat saat ini. Misalnya gratis sticker idola yang sedang digandrungi seperti BTS untuk pembelian promo paket, ataupun menambahkan menu yang sedang hype seperti thai tea ataupun boba sebagai minumannya.
Setelah memahami lima tips di atas, apakah kamu semakin mantap untuk membuka usaha ayam geprek? Nah sebelum menjalankannya, pastikan kamu telah menyiapkan dengan matang usaha yang akan kamu jalani ya!