Ciri tempe berkualitas pasti menjadi pertanyaan bagi Anda yang ingin mengolah masakan rumahan rakyat rasa berkelas. Sebab, di pasaran banyak penjual yang masih menjajakan produk dengan kualitas buruk.
Sehingga, sebelum membelinya di pasar, coba perhatikan beberapa hal berikut. Guna memastikan kualitasnya apakah bagus atau tidak. Kualitas daripada tempe dapat terlihat dari warna, tekstur, suhu, dan masih banyak lagi.
Hanya saja lebih baik untuk mengenal lebih dalam mengenai makanan rakyat rasa berkelas ini. Sekaligus cari tahu bagaimana cara pembuatannya agar bisa memastikan lebih dalam mana ciri tempe berkualitas dan tidak.
Proses Pembuatan Demi Dapatkan Ciri Tempe Berkualitas
Tempe yang merupakan makanan tradisional dari Indonesia, terbuat dari bahan kedelai yang difermentasikan oleh Rhizopus Oligosporus. Dimana proses tersebut ditujukan untuk mengubah struktur kedelai sehingga lebih mudah dicerna.
Lebih jelas mengenai proses pembuatannya, Anda harus siapkan bahan-bahannya terlebih daulu. Jelas saja kedelai kering sesuai keutuhan. Lalu direndam 12 jam untuk membuatnya lebih lembek. Sesudahnya cuci sampai bersih untk direbus hingga matang.
Air harus ditiriskan dan ini merupakan bahan dasar dari tahu, dimana Anda bisa membuat banyak makanan dari resep tahu tersebut. Kedelai yang sudah matang akan dicampur pada sebuah wadah dengan starter dari jamur di atas, dapat dibeli pada bahan makanan.
Bisa juga dibuat sendiri dengan menumbuk ragi hingga halus, tambahkan juga bahan asam untuk pertumbuhan jamur Rhizopus Oligosporus. Bisa melalui cuka atau air jeruk nipis. Bebas tergantung dari preferensi Anda sendiri.
Sesudah semua tercampur secara sempurna, masukkan adonan ke dalam wadah yang sudah dibungkus dengan kain. Sementara pada bungkusan tersebut harus ada lubang agar ada udara masuk ke dalamnya.
Tempatkan pada tempat hangat serta lembab, guna mendukung proses fermentasi lebih cepat. Suhu ideal kurang lebih 30 derajat Celsius, lebih disarankan 2 hari agar lebih matang sebelum dipasarkan.
Ketika proses pembuatan berhasil dilakukan, maka ciri tempe berkualitas akan seperti berikut ini. Tentu memiliki aroma segar, padat, gurih sedikit manis, dan lain-lai. Lebih jelas tengok saja pembahasannya di bawah ini.
Tempe dengan Kualitas Terbaik
Seperti apa yang disampaikan, jika sudah mengetahui bagaimana proses pembuatan. Maka hasil yang ideal akan diketahui, tidak hanya sekedar tahu apa cirinya tapi juga bagaimana ciri tersebut dapat terbentuk.
Dengan kata lain Anda bisa mendapatkan banyak ilmu dalam satu artikel. Lalu apa saja ciri tempe berkualitas yang dari tadi masih menjadi pertanyaan? Ada beberapa daftar yang harus Anda ketahui sekarang.
- Pertama, tempe memiliki aroma segar serta khas, dihasilkan oleh proses fermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus. Aroma terlalu amis menandakan kualitasny kurang baik atau bahkan terkontaminasi oleh mikroorganisme berbahaya.
- Kedua, tekstur yang berkualitas adalah padat dan kenyal. Tempe terlalu keras atau lembek menandakan proses fermentasi berjalan tidak maksimal.
- Ketiga, rasa enak darinya tidak lain gurih sekaligus sedikit manis. Tempe yang terlalu pahit atau asam mungkin karena proses fermentasi berjalan terlalu lama daripada seharusnya.
- Keempat, tempe berkualitas baik sebaiknya tidak mengandung bahan tambahan, seperti pengawet atau bahkan boraks.
- Terakhir, warna tempe yang ideal adalah putih keabu-abuan . Tempe yang terlalu coklat atau hitam mungkin karena proses fermentasi yang terlalu lama atau terlalu panas., mengakibatkan rasa tidak enak.
Dengan memperhatikan ciri tempe berkualitas, kita dapat memilih dan memproduksi pilhan terbaik. Sehingga konsumsi untuk jaga kesehatan tubuh jadi lebih terjamin olehnya.