Sedap! Kunjungi 5 Spot Terfavorit Kuliner Jawa Timur


0
Kuliner Jawa Timur
Kuliner Jawa Timur

Berkunjung ke Jawa Timur tidak lengkap jika tidak menjajal aneka wisata yang ada di sana. Meski tidak semuanya, sebagian besar identik dengan olahan sambal petis.

Kamu bisa menikmati beberapa Jawa Timuran di Surabaya, yang merupakan ibukota dari provinsi ini. Berikut deretan spot tempat yang menawarkan menu khas Jatim yang memiliki cita rasa ciamik! Cekidot!

1. Rawon Setan

Salah satu wisata khas Jawa Timur adalah rawon. Rawon menjadi salah satu hidangan tertua dalam sejarah Jawa kuno, yang sudah ada sejak 901 Masehi, yakni di era Kerajaan Mataram.

Kuah berwarna hitam pekat adalah ciri khasnya, karena diolah menggunakan kluwek. Bahan utama rawon adalah daging sapi yang direbus dalam kuah kluwek dengan waktu lama hingga teksturnya empuk, disajikan bersama taoge, telur asin, serta kerupuk udang.

Meskipun rawon terkenal sebagai makanan khas Surabaya, tapi beberapa daerah di Jawa Timur juga punya rawon khas. Misalnya seperti rawon Pasuruan dengan sate komoh sebagai pelengkapnya Jika berkunjung ke Surabaya, sempatkan cicipi Rawon Setan Mbak Endang.

Dinamakan Rawon setan sendiri bukan karena cita rasa yang pedas, melainkan tujuan wisata di Surabaya satu ini baru buka mulai pukul 22.00 hingga dini hari.

2. Lontong Balap Pak Gendut

Lontong Balap merupakan kuliner khas yang wajib kamu cicipi saat mengunjungi Surabaya. Lontong balap adalah makanan khas Indonesia yang merupakan ciri khas kota Surabaya di Jawa Timur.

Makanan ini terdiri dari lontong, taoge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal. Lontong balap adalah lontong yang diiris-iris dan di atas irisan lontong ditumpangi irisan tahu dan remasan beberapa lentho.

Tujuan wisata kuliner lontong balap yang cukup terkenal adalah Lontong Balap Garuda Pak Gendut. Warung lontong balap yang berdiri tahun 1958 ini bisa dibilang sebagai warung lontong balap legend.

Dulunya lontong balap ini dijual oleh Bu Saunah menggunakan pikulan keliling. Lambat laun usahanya berkembang dan saat ini sudah memiliki 3 cabang di Surabaya. Setiap seporsi lontong balap Pak Gendut, kamu bakalan mendapatkan beberapa irisan lontong, lentho, kecambah, kecap, kuah segar, dan bawang goreng.

Rasa yang gurih dan nikmat menjadikan tempat ini menjadi tempat terfavorit berburu lontong balap.

3. Rujak Cingur Ahmad Jaiz

Rujak Cingur Ahmad Jaiz adalah tujuan wisata kuliner Surabaya yang tak hanya digemari para turis tapi juga masyarakat Surabaya. Warung Rujak Cingur Achmad Jais pendirinya adalah sosok yang bernama Lim Sian Neo, seorang ibu rumah tangga keturunan Tionghoa yang memulai usahanya di tahun 1970.

Awal ceritanya, saat itu Lim kerap didatangi oleh penjual cingur keliling yang berasal dari Madura. Kebetulan, si penjual cingur tersebut tunanetra. Berawal dari kasihan, Lim hampir setiap hari membeli cingur dari penjual tersebut.

Sampai pada akhirnya ia bingung cingur tersebut dibuat apa. Dari situlah muncul ide untuk membuat rujak cingur yang merupakan kuliner khas Surabaya. Warung sederhana dibuka di rumah yang ditinggali bersama dengan keluarga besarnya sampai sekarang ini.

Di tahun-tahun awal buka, harga dari rujak cingur ini sudah di atas rata-rata. Biasanya, dalam seporsi rujak petis ini akan ada bahan-bahan seperti halnya timun, nanas, pencit, kedondong, nanas, cingur, sayur mayur dan tidak ketinggalan lontong.

Dengan pengelolaan yang masih sangat tradisional, dengan bumbu khas membuat cita rasa Rujak Cingur satu ini wajib dicoba. Ditambah penggunaan kacang mede yang membedakan rujak cingur ini dengan yang lainnya.

4. Tahu Campur Kalasan

Tahu campur sebenarnya makanan khas Lamongan, Jawa Timur. Namun, di kota asalnya sendiri kuliner ini jarang sekali ditemukan. Justru penjual tahu campur mudah di temui di kota Surabaya.

Hidangan berbahan dasar tahu goreng ini disajikan bersama potongan daging sapi, kikil sapi, mie kuning, selada, taoge, bumbu petis, serta kuah yang rasanya manis gurih. Tambahan kerupuk yang renyah juga membuat rasanya makin nikmat. Salah satu tempat makan tahu campur di Surabaya yang terkenal dan banyak pelanggan adalah Tahu Campur Kalasan.

Nama warung ini diberikan sesuai dengan nama jalanan tempat ia berdiri.  Salah satu komponen yang paling lezat adalah kuahnya, di mana terdapat bumbu rahasia yang membuatnya begitu sedap.

Kekentalan kuahnya pun pas banget! Lokasinya sendiri berada di Jalan Kalasan Nomor 22, Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Kamu bisa menikmati tahu campur disini dengan harga bekisar mulai dari 15 ribu rupiah saja lho!

5. Tahu Telor Pak Jayen

Daftar kuliner Jawa Timuran lainnya adalah tahu telor. Olahan tahu dengan telor dipadukan dengan bumbu kacang dan petis menjadi ciri khasnya.

Salah satu penjual tahu telor di Surabaya yang terkenal cita rasanya adalah Tahu Telor Pak Jayen. Kuliner ini terdiri dari tahu, telur, kentang, tauge dan lontong yang dilumuri dengan bumbu kacang dicampur dengan petis.

Sebagai sentuhan terakhir, ditambahkan kerupuk di atas bumbu kacangnya. Warung Tahu Telor Pak Jayen ini terletak di di Jalan Dharma Husada Indah I Blok C Nomor 2, Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur.

Berbekal uang tunai Rp 16.000 kamu sudah bisa menikmati tahu telor lengkap. Sementara, untuk porsi jumbo sepiring tahu telor dihargai dengan Rp 25 ribu. Tahu Telor Pak Jayen yang sudah ada sejak tahun 1989 ini buka mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.

Gimana tuh, ngiler nggak? Kamu bisa loh mencicipi menu-menu di atas di tempat selain itu, karena kuliner Jatim termasuk mudah ditemukan keberadaannya, bahkan di kota-kota lain.

Harganya pun relatif ramah kantong mengingat kualitas rasa yang tak mengecewakan! Bagi kamu pecinta pedas, tambahan sambal cabai rawit bisa menjadi pelengkap dalam setiap menunya.

Rate this post

Like it? Share with your friends!

0

What's Your Reaction?

Like Like
0
Like
hate hate
0
hate
confused confused
0
confused
fail fail
0
fail
fun fun
0
fun
geeky geeky
0
geeky
love love
0
love
lol lol
0
lol
win win
0
win
fajar